Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengumumkan adanya uang hasil kejahatan Inong Malinda alias Malinda Dee di delapan bank besar dan dua perusahaan asuransi.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), sebagai salah satu bank besar di Indonesia membantah Malinda Dee memiliki rekening di BII.
Direktur Perbankan Konsumer BII, Stephen Liestyo menuturkan, dirinya mewakili BII menegaskan tidak ada rekening atas nama Malinda Dee di banknya. "Setahu saya, tidak ada," katanya saat ditemui di Hotel Indonesia, Kamis 14 April 2011.
Selain BII, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga mengungkapkan hal serupa.
Direktur Perbankan Konsumer BII, Stephen Liestyo menuturkan, dirinya mewakili BII menegaskan tidak ada rekening atas nama Malinda Dee di banknya. "Setahu saya, tidak ada," katanya saat ditemui di Hotel Indonesia, Kamis 14 April 2011.
Selain BII, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga mengungkapkan hal serupa.
Putu Bagus Kresna, corporate secretary BNI menuturkan, sejauh ini pihaknya belum mendengar adanya uang hasil penggelapan dana nasabah prioritas Citibank ke BNI. "Belum dengar ada informasi itu," kata Putu saat dihubungi VIVAnews.com.
Bahkan, ia mengatakan, pihaknya tidak akan membuka atau mengumumkan rekening nasabah kepada media. Sebab, hal itu merupakan kerahasian bank. "Jadi, kita bisa buka kalau ada perintah dari PPATK dan BI (Bank Indonesia)," ujar Putu.
Corporate Secretary BRI, Muhammad Ali juga membantah, kalau Malinda Dee memiliki rekening di Bank Rakyat Indonesia. "Kita tidak ada informasi kalau dia (Malinda) punya rekening di BRI. Tapi, nantilah kita cek dulu kebenarannya," kata dia.
Bahkan, ia mengatakan, pihaknya tidak akan membuka atau mengumumkan rekening nasabah kepada media. Sebab, hal itu merupakan kerahasian bank. "Jadi, kita bisa buka kalau ada perintah dari PPATK dan BI (Bank Indonesia)," ujar Putu.
Corporate Secretary BRI, Muhammad Ali juga membantah, kalau Malinda Dee memiliki rekening di Bank Rakyat Indonesia. "Kita tidak ada informasi kalau dia (Malinda) punya rekening di BRI. Tapi, nantilah kita cek dulu kebenarannya," kata dia.
Seperti diketahui, tersangka kasus dugaan penggelapan dan pencucian uang Inong Malinda alias Malinda Dee, menurut PPATK, mengambil dan mentransfer uang nasabah ke delapan rekening bank dan dua asuransi.
Melinda diketahui memegang posisi Relationship Manager di Citibank. Ia diduga mengambil dan mentransfer uang nasabah ke beberapa rekening.
Kejahatan perbankan yang diduga dilakukan oleh Melinda terbongkar setelah ada laporan korban dari nasabah kepada Citibank. Setelahnya itu, pihak Citibank melaporkan hal ini ke kepolisian.
Ada tiga nasabah korban Melinda yang berasal dari perusahaan besar melaporkan uangnya hilang. Jumlahnya sekitar Rp16 miliar.
Melinda diketahui memegang posisi Relationship Manager di Citibank. Ia diduga mengambil dan mentransfer uang nasabah ke beberapa rekening.
Kejahatan perbankan yang diduga dilakukan oleh Melinda terbongkar setelah ada laporan korban dari nasabah kepada Citibank. Setelahnya itu, pihak Citibank melaporkan hal ini ke kepolisian.
Ada tiga nasabah korban Melinda yang berasal dari perusahaan besar melaporkan uangnya hilang. Jumlahnya sekitar Rp16 miliar.
Melinda sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penggelapan dan pencucian uang tersebut. Saat ini, dirinya ditahan di rumah tahanan Bareskrim Mabes Polri, Jakarta.
reff : vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar