Minggu, 07 Oktober 2012

Pengalaman Mengembangkan Sistem Informasi: Program Kalkulator Sederhana


Saya akan menceritakan pengalaman Mengembangkan Sistem Informasi dalam bentuk program Kalkulator Sederhana. Kalkulator sendiri sudah sering kita jumpai dimana-mana. Entah dalam bentuk fisik atau dalam bentuk aplikasi komputer dan handphone.

Kalkulator sederhana ini memiliki fungsi yang sederhana, terdiri dari beberapa operasi dalam matematika seperti Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pengurangan. Karena ini pengalaman pertama saya membuat program kalkulator jadi saya hanya mampu membuat untuk 4 operasi ini saja. Program yang saya buat ini, menggunakan bahasa pemrograman Java. Karena program ini dapat memberikan informasi, maka program ini memiliki karakteristik dari Sistem Informasi.

Berikut adalah Karakteristiknya :

  • Komponen 

Komponen atau elemen - elemen yang ada dalam program ini adalah kelas, method, dan input yang nantinya akan di jalankan dengan rumus penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang kita masukkan ke dalam program yang kita buat.

  • Batasan

Karena program ini sifatnya sederhana, maka kalkulator ini hanya bisa memproses Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian.  

  • Lingkungan

Karena kalkulator adalah alat hitung yang bisa dipakai oleh semua orang, maka siapapun yang kesulitan dalam menghitung dalam waktu cepat, bisa menggunakan program ini.

  • Keterkaitan 

Sintaks - sintaks yang ada dalam program ini saling terkait satu dengan lainnya, karenanya bisa menghasilkan penghitungan.

  • Input

Input dari program ini juga sederhana, anda hanya perlu memasukkan angka dan operator hitungnya untuk selanjutnya diproses hingga mengeluarkan hasil perhitungan yang anda kehendaki.

  • Proses

Dalam program ini, pemrosesannya terletak pada penghitungan yang dilakukan oleh program ini (pada bagian rumus).

  • Output

Hasil dari pemrosesannya berupa angka yang telah dihitung oleh program.

  • Tujuan

Tujuan dari program yang saya buat ini adalah agar mempermudah siapapun dalam menghitung cepat.

Demikian pengalaman saya dalam usaha mengembangkan sistem informasi. 

Selasa, 02 Oktober 2012

Review : Game Engine


Game engine (bahasa Indonesia: mesin permainan) adalah sebuah sistem software yang dirancang untuk pembuatan dan pengembangan suatu video game. Ada banyak sekali game engine yang dirancang untuk bekerja pada beberapa konsol video game dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux dan Mac OS X. Fungsi utama yang secara khusus disediakan oleh game engine meliputi mesin render (renderer) untuk grafik 2D atau 3D, mesin fisika, deteksi tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen momori, threading, dukungan lokalisasi dan layar grafik. Proses pembuatan game seringkali dihemat oleh sebagian besar developer dengan menggunakan kembali game engine yang sama untuk membuat game yang berbeda.

Beberapa Tipe Game Engine
Game engine biasanya datang dengan berbagai macam jenis dan ditujukan untuk berbagai kemampuan pemrograman. Ada 3 tipe game engine yang ada saat ini, diantaranya :

1. Roll-your-own game engine
Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya sendiri. Mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Di sisi lain, mereka kadang menggunakan library komersil atau yang open source. Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai dari nol. Biasanya game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar diberikan secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer) lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk ditulis ulang semuanya dalam beberapa hari  sebelum penggunaannya karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.

2. Mostly-ready game engines
Engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer/programer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain. Banyak dari mereka yang sudah benar-benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama. Game engine semacam ini memiliki beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer game.

3. Point-and-click engines
Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Anda bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget.  Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya.

Contoh Game Engine
Banyak sekali game engine yang ada sekarang ini mulai dari yang gratis sampai yang berbayar. Berikut contoh 10 game engine yang bagus berdasarkan banyaknya review yang ada pada situs DevMaster.net tersebut.

Game engine gratis :
1. OGRE
2. Irrlicht
3. Panda3D. Contoh game-nya : Pirates of the Caribbean Online.
4. Crystal Space
5. jME
6. Blender Game Engine
7. Reality Factory
8. The Nebula Device 2
9. RealmForge
10. OpenSceneGraph

Game engine berbayar :
1. C4 Engine
2. Torque Game Engine
3. 3DGameStudio
4. TV3D SDK 6.5
5. Leadwerks Engine 2
6. Unity. Contoh game-nya : Tiger Woods PGA Tour Online.
7. DX Studio
8. NeoAxis Engine
9. Visual3D.NET Game Engine
10. Esenthel Engine

Sedikit tambahan nih perbandingan Blender Game Engine dengan DXStudio :


VS.


Blender Game Engine

Blender merupakan open source 3D modelling, rendering, game 3D animasi, simulasi pengembangan sistem. Blender terus ditingkatkan dengan fitur baru dan didukung oleh komunitas yang aktif. Blender adalah grafis 3D aplikasi yang dapat digunakan untuk pemodelan, texturing rendering, edting dan membuat aplikasi 3D interaktif, termasuk permainan video, film animasi atau efek visual. Blender tersedia untuk sejumlah sistem operasi termasuk Linux, Mac OS X, dan Microsoft Windows.
Kelebihan yang dimiliki Blender adalah dapat membuat game tanpa menggunakan program
tambahan lainnya, Karena Blender sudah memiliki “Engine Game” sendiri dan menggunakan “Python” sebagai bahasa pemograman yang lebih mudah ketimbang menggunakan C++,C, dll.
Blender menggunakan “OpenGL” sebagai render grafiknya yang dapat digunakan pada berbagai macam “OS” seperti Windows, Linux dan Mac OS X. Sekarang ini Blender merencanakan sudah mengeluarkan versi yang terbarunya, yaitu Versi 2.63a yang lebih ditujukan untuk pembuat game. Karena Versi ini memiliki fitur-fitur baru yang dirancang untuk membuat tampilan game yang lebih realistis dari pada versi sebelumnya.
Blender 2.63a memiliki fitur baru seperti :

  • Video Texture
  • Real-time GLSL Material
  • Game Logic
  • Bullet SoftBody
  • Python Editor
  • Multilayer Textures
  • Physics
  • Composite Adalah tempat menambahkan efek visual.
  • Render Baking dan Normal Mapping dan masih banyak yang lainnya.

Untuk membuat game di Blender anda tidak perlu jago pemograman, jika anda hanya ingin membuat game sederhana anda cukup mempelajari tool-tool yang disediakan oleh blender tanpa harus menggunakan “script” sedikitpun.

Perbandingan dengan Software 3D lainnya :
Blender memiliki kedalaman dan keluasan fitur dibandingkan dengan komersial, eksklusif. Sebuah perbandingan cukup komprehensip antara software 3D yang tersedia dapat dilihat pada perbandingan grafik. Blender cenderung kurang up to date.
Installer blender lebih kecil dibandingkan dengan penuh fungsi perangkat lunak grafis 3D. Misalnya Blender installer dari 2.63a membangun untuk Windows 32 bit adalah 27 MB , 36 MB membutuhkan setelah instalasi, dan membangun lite membutuhkan 2,2 MB, sedangkan perangkat lunak seperti AutoCAD membutuhkan sekitar 2 GB . Dengan demikian, Blender dapat dengan mudah download (meskipun beberapa buku panduan  telah mnyediakan Blender CD).

DXStudio

DX Studio adalah sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi yang lengkap untuk membuat grafis 3D yang interaktif. Sistem ini terdiri dari baik mesin 3D real-time dan suite dari alat editing. Mesin memungkinkan JavaScript mengendalikan semuanya dari perubahan latar belakang untuk jerat mengedit secara real-time. Anda juga dapat komando dan kontrol dokumen dari luar pemain menggunakan ActiveX / COM interface. Menggunakan DX Studio Anda dapat membangun aplikasi lengkap interaktif real-time, simulasi atau permainan, untuk menggunakan Pengukur atau untuk embedding di lain Microsoft Office / aplikasi Visual Studio. Mesin pemutaran di kedua EXE dan DLL ActiveX bentuk dapat didistribusikan lebih lanjut tanpa royalti.

  • Fitur DXStudio :

Sistem ini meliputi baik 2D dan 3D editor tata letak, dan memungkinkan kontrol JavaScript adegan, objek dan media secara real-time. Dokumen juga dapat dikendalikan dari luar pemain menggunakan ActiveX / antarmuka COM atau TCP / IP port. Mesin belakang DX menggunakan DirectX 9.0c Studio
Menggunakan teknologi ActiveX pengguna dapat membangun sendiri C + +, C # atau aplikasi VB.Net dan drop DX Studio Player sebagai komponen. Sebuah dokumen interaktif yang lengkap dapat dikompilasi menjadi EXE didistribusikan tunggal.
Untuk pengguna tingkat lanjut plug-in yang tersedia SDK, dengan beberapa DirectX / C + + atau pengetahuan HLSL, pengguna dapat kode efek mereka.


  • Lisensi DXStudio :

DX Studio tersedia dalam edisi standar baik dan profesional. Perbedaan dalam perizinan antara dan non-komersial pengguna komersial juga dibuat. Kendali source code ke pemutar juga tersedia di bawah Lisensi Perusahaan.

Perbandingan DXStudio dengan Blender Game Engine :

DXStudio :
Author : Worldweaver Ltd.
Graphics API : DirectX
Operating Systems : Windows
Programming Language : C/C++, C#, Visual Basic 6, VB.NET

Blender :
Author : Blender Foundation
Graphics API : OpenGL
Operating Systems : Windows, Linux, MacOS, Solaris, FreeBSD, Irix
Programming Language : C/C++, Python



Membuat Karakter Animasi dengan BLENDER


Kali ini saya akan sharing mengenai cara membuat Karakter Animasi menggunakan Software Blender. Sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit tentang blender. Blender adalah perangkat lunak untuk grafis 3 dimensi yang gratis dan populer di bidang Desain Grafis. Perangkat lunak ini juga memiliki fitur untuk membuat konten 3D, Blender juga dapat digunakan dalam berbagai kegiatan multimedia seperti mengedit video, membuat game, animasi, compositing, film animasi 3D dan lainnya yang berhubungan dengan animasi 3D. Perangkat lunak ini berlisensi GPL dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja.

Oke langsung saja buka Software Blendernya, jika sudah maka akan masuk tampilan blendernya dan view port akan ada object default yaitu berbentuk kubus.


Disini saya membuat karakter yang berbentuk Penyu. Yang bagian badannya saya bentuk dari mesh-mesh/object-object yang sudah ada. Ya langsung saja karena saya tidak menggunakan object kubus maka object saya delete dengan cara klik kanan terlebih dahulu pada object yang ingin dihapus kemudian klik x pada keyboard. Lalu akan muncul pilihan Delete lalu klik kiri maka object yang tadi dipilih akan terhapus.


Jika sudah kita akan memulai membuat bagian kepala menggunakan object/Mesh UV Sphere. Cara menambahkannya menu add pada menu bar lalu pilih Mesh kemudian pilih UV Sphere.

Jika sudah object yang dipilih akan muncul pada Viewportnya.


Selanjutnya ketahap membentuk kepalanya, disini saya membentuk sesuai keinginan saya. Pada membentuk kepala tersebut saya menggunakan kombinasi Scale dan Translate. Sebelum melakukan edit object kita harus mengklik tombol tab pada keyboard untuk bisa mengedit object. Kemudian saya mencoba melancipkan bagian dagu. Untuk memilih bagian yang diinginkan saja kita dapat men-selectnya dengan cara klik “tab” lalu klik kanan pada object yang dipilih lalu jika ingin memperbesar atau menambah selectnya dengan cara klik “Shift”.

Jika sudah bentuk seperti gambar di atas. Dalam menselect bagian dari object kita bisa menselect dengan tiga cara yaitu menselect titik, garis  dan 1 sisi. Untuk mengganti cara menselect kita bisa lihat pada bagian bawah pada blender yang akan muncul apabila kita mengklik tombol tab pada keyboard.


Selanjutnya saya membuat bentuk badanya dengan cara tambah lagi mesh UV Sphere. Saya akan membentuk seperti tempurung penyu dengan cara select ½ bagian  apabila kita ingin menselect bagian dari objectnya lumayan banyak kita tidak usah menselect 1 persatu kita bisa menggunakan tombol “B” pada keyboard. Tombol B akan menselect sesuai area yang kita buat. Dengan cara klik tab lalu klik Tombol “A” untuk mendeselect lalu klik B dan buat area yang anda mau edit.

Jika sudah seperti diatas lalu lepas. Jika sudah perkecil pada bagian depan sehingga bagian belakang akan lebih besar. Maka akan berbentuk seperti tempurungnya untuk mempercepat gunakan shortkey “S” yaitu untuk scale.

Selanjutnya saya membuat bahu lengannya tambahkan Mesh UV Sphere. Lalu kecilkan sesuai gambar kemudain letakan pada bagainnya. Jika sudah makan bahu 1 bagian sudah jadi untuk membuat 1 bagian yang lain anda tidak perlu membuat object lagi. Anda bisa mengcopy object tersebut dengan cara klik tombol “Shift” dengan “D” maka object yang dipilih akan tercopy. Dan pindahkan object tersebut sesuai sumbu Y agar sisi kiri dank an seimbang dengan cara klik saja tombol Y pada saat memindahkan.

Jika sudah buat telapak tangannya. Disini saja juga memakain Mesh UV Sphere lalu saya edit-edit sehingga membentuk telapak tangan  yang mempunyai 3 kuku.
Lalu letakan pada bagiannya.

Kemudian saya ingin menambahkan kaca mata. Caranya select saja pada bagian matanya lalu duplikat kemudian pindahkan pada sumbu z kedepan. Sehingga akan membentuk seperti kaca mata.

Lalu pada sisi ujung bagian kaca mata edit dengan cara select garis pada ujung nya kemudian rapatkan pada kepalanya sehingga akan terlihat kacamata tergantung pada kepalanya.

Jika suda buat kakinya dengan object UV Sphere juga lalu klik tab dan pada bagian kiri blender ada tulisan Loop Cut and Slide. Jadi kita dapat memotong bagian dari object.

Jika sudah pilih bagiannya pindahkan dengan mengklik g lalu pindahkan sesuai sumbu y pada tambilan View. Agar object membentuk paha kaki.


Untuk membuat bagian telapak kakinya saya juga menggunakan Mesh UV Sphere. Lalu edit objectnya seperti gambar dibawah.
Jika sudah letakkan pada tempatnya.

Kemudian saya menambahkan ekor dengan cara pilih saja bagian pada belakang lalu drag hingga membentuk seperti ekor.

Kemudain saya menambahkan pipinya menggunakan object UV Sphere agar terlihat lucu dan menarik.

Untuk menghaluskan object yang kita buat klik smooth pada bagian kiri blender.


Jika sudah di beri warna dan untuk melihat hasilnya kita menggunakan perintah Render atau klik F12.
Sekian tutorial dari saya. Karena saya masih dalam tahap belajar mohon maaf bila ada salah. Terima Kasih ^_^


Semoga Tutorialnya Bermanfaat ^_^


REVIEW SOFTWARE : BLENDER


Jika dahulu bikin animasi membutuhkan aplikasi yang mahal dengan tingkat kerumitan yang tinggi, kini hal tersebut bisa diatasi dengan hadirnya Blender. Software Open Source yang di dirikan oleh Ton Roosendaal ini menawarkan penggunaan yang lebih mudah dan tidak berbayar alias GRATIS. Pengertian mudah di sini memang bukan berarti segampang membalikkan kedua tangan, tapi tetap saja, jika dibandingkan dengan software terdahulu yang membutuhkan skill tinggi, Blender menawarkan penggunaan yang lebih mudah.


Pengembang                    : Blender Foundation
Awal Rilis                           : 1995
Versi Terbaru                  : 2.63a / May 10, 2012
Bahasa Pemrograman  : C, C++ and Python
Sistem Operasi                 : FreeBSD, Linux, Mac OS X and Microsoft Windows
Tipe                                      : 3D computer graphics software
Lisensi                                 : GNU General Public License v2 or later
Website                              : www.blender.org


Blender merupakan software pembuat grafis animasi 3D andalan pengguna Linux yang cukup bagus. Fiturnya lengkap, ringan, update-nya cepat, serta memiliki komunitas terbuka yang akan membantu para pengguna di seluruh dunia untuk saling bertukar pikiran. Hal inilah yang membuatnya makin menarik untuk dicoba. Apalagi kini ia telah hadir bagi sistem operasi lainnya seperti Windows, Mac OS, hingga Solaris.
Selain untuk membuat konten 3D, Blender juga dapat digunakan dalam berbagai kegiatan multimedia seperti mengedit video, membuat game, animasi, compositing, dan lainnya yang berhubungan dengan animasi 3D. Bahkan ada komunitas yang telah berhasil membuat sebuah film animasi 3D secara utuh dengan hanya menggunakan Blender.


Blender memberikan fitur – fitur utama sebagai berikut :

  1. Tampilan yang user friendly dan tertata rapi.
  2. Kelengkapan tools untuk membuat objek 3D yang lengkap meliputi modeling, UV mapping, texturing, rigging, skinning, animasi, particle dan simulasi lainnya, scripting, rendering, compositing, post production dan game creation.
  3. Cross Platform, dengan uniform GUI dan mendukung semua platform. Blender 3D bisa anda gunakan untuk semua versi windows, Linux, OS X, FreeBSD, Irix, Sun dan sistem operasi yang lainnya.
  4. Kualitas arsitektur 3D yang berkualitas tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien.
  5. Dukungan yang aktif melalui forum dan komunitas.
  6. File Berukuran kecil.
  7. Gratis dan Open source.

Adapun keunggulan Interface pada Blender secara umum adalah sebagai berikut :

  1. Revolusioner  yang  tidak  tumpang  tindih  dan  non-blocking user interface memberikan  alur kerja tak tertandingi.
  2. Fleksibel  dan  bisa  diatur  tata  letak  jendela  dengan  layar  setup  sebanyak  yang Anda suka dengan dukungan terjemahan internasional.
  3. Setiap jendela ruang dapat dengan mudah beralih ke jendela apapun jenis (kurvaeditor, NLA, tampilan 3D dll)
Spesifikasi Hardware



Website terkait :

KUMPULAN HASIL KARYA TERBAIK BLENDER 3D



^_^ Semoga bermanfaat reviewnya ^_^

                   SUMBER                            SUMBER                          SUMBER                           SUMBER